Islam menjadi Agama Minoritas terbesar di Kanada


Islam menjadi agama yang memiliki pertumbuhan pesat di Kanada. Meski jumlah pemeluk Islam di Kanada tergolong minoritas, namun menjadi agama minoritas terbesar di negara tersebut. Jumlah penduduk kanada yang beragama Islam sebesar 2,8 % dari total penduduk Kanada sebesar 32,8 juta jiwa.

Pesatnya pertumbuhan pemeluk minoritas muslim ini mendorong sebuah lembaga untuk melakukan penelitian. Penelitian difokuskan guna mencari jawaban tentang alasan mengapa warga Kanada memeluk Islam. Sebuah lembaga riset Public Safety Canada menjadi penyandang dana untuk riset tersebut.

Riset yang dilakukan oleh seorang Akademisi Australia ini akan memfokuskan pada para mualaf muslim di Kanada. Dalam wawancara di Radio CBC Ottawa Morning, Prof Scott Flower dari Universitas Melbourne menyebutkan bahwa Kanada tidak memiliki satu artikel pun yang membahas tentang mualaf. Sehingga penelitiannya yang mengambil tema tersebut sangatlah terbuka luas.

Penelitian yang dilakukan oleh Prof Scott Flower ini menjadi studi yang pertama kali di Kanada yang melakukan penelitian terhadap mualaf. Penelitian yang dilakukan mengikuti pola yang disiapkan oleh Public Safety Canada yang disalurkan melalui Kanishka Project. Lembaga penelitian Kanishka Project juga pernah mendanai penelitian yang berkaitan dengan terorisme. Juga penelitian yang berkaitan dengan kontraterorisme. Prof Scott

Flower berencana akan melakukan wawancara kepada para mualaf yang bermukim di Kanada. Ia akan menghabiskan waktu selama beberapa bulan dalam melakukan penelitian ini. Selama kurun waktu tersebut, digunakan sepenuhnya untuk mengetahui alasan warga Kanada memeluk Islam. Prof Scott Flower ingin mengetahui alasan yang melatarbelakangi keputusan penduduk Kanada dalam memeluk Islam.

Prof Scot Flower menambahkan bahwa di Kanada terdapat sejumlah RUU yang disahkan, dimana RUU tersebut diperkirakan akan membuat umat Islam Kanada tertekan. Meskipun RUU tersebut tidak bermaksud untuk menindas minoritas muslim, namun kebijakan ini dinilai sangat abai dan tidak merasa peduli dengan masyarakat muslim pada umumnya. Terlebih umat Islam dari kalangan mualaf. Keadaan ini diperkirakan akan mempersulit penelitiannya. Pasalnya, ada risiko keamanan yang mengancam responden atau paling tidak keadaan yang dapat menekan responden. Sehingga, Prof Scott Flower harus mencari muallaf yang siap dengan risiko keamanan. Baginya, ini merupakan tantangan tersendiri.

Penelitian yang dilakukan oleh Prof Scott Flower ini mendapat dukungan dana senilai 169.240 Canadian Dollar. Penelitian Prof Scott Flower mengambil judul “Towards understanding the extremely rare: distinguishing ordinary processes of religious conversion for violent extremism.” Hibah Public Safety Canada melalui Kanisha Project ini merupakan proyek lima tahunan yang bernilai 10 juta Dollar. Adapun penelitian tentang alasan penduduk Kanada memeluk Islam ini merupakan putaran kelima dari hibah yang diberikan oleh Kanishka Project sejak didirikan pada Juni 2011 lalu.

Sementara itu, sebuah lembaga riset yang berbasis di Amerika Serikat Paw Research Center pernah membuat studi tentang Pemetaan Muslim Global. Sebagaimana dilansir oleh Republika, Paw Research Center menyebut bahwa umat Islam menempati hampir seperempat populasi penduduk dunia. Jumlah penduduk dunia yang beragama Islam diperkirakan mencapai 23 persen dari 6,8 milyar total populasi penduduk seluruh dunia. Demikian kesimpulan hasil studi Paw Research Center yang membuat Laporan Jumlah dan Persebaran Populasi Muslim Dunia.
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Islam menjadi Agama Minoritas terbesar di Kanada"

Terima Kasih Sudah Berkomentar
 
Template By. Kunci Dunia
Back To Top