Menurut bahasa, qalqalah artinya getaran suara, atau pantulan. Dalam kaidah ilmu tajwid, Qalqalah berarti membaca dengan cara memantulkan huruf-huruf tertentu yang terdapat tanda baca sukun atau tanda waqaf (berhenti).
Apa sajakah huruf Qalqalah itu? Huruf-huruf tersebut adalah qaf ( ق), tha’ ( ط) jim ( ج) dal ( د).
ق ط ب ج د
Mengapa disebut qalqalah? Apabila huruf-huruf tersebut bertanda baca sukun atau berhenti karena ada tanda waqaf, maka dibaca qalqalah.
Tahukah kamu? Qalqalah itu terbagi menjadi 2 macam
Qalqalah Sugra
Qalqalah sugra disebut juga qalqalah kecil, yaitu bunyi huruf Qalqalah yang cara membacanya dengan pantulan yang kecil atau tidak keras. Qalqalah sugra disebabkan karena huruf qalqalah berharakat sukun dan berada di tengah kalimat.
Perhatikan contoh berikut!
Contoh bacaan Qalqalah sugra
Huruf qaf (ق) contohnya إِقْتَرَبَ
Huruf tha’ (ط) contohnya أَطْعَمَهُمْ
Huruf ba’ (ب) contohnya اَبْصَارِهِمِ
Huruf jim (ج) contohnya نَجْعَلُ
Huruf dal (د) contohnya اَدْبَارَهُمْ
b. Qalqalah Kubra
Qalqalah kubra atau qalqalah besar ialah bunyi huruf Qalqalah yang cara membacanya dengan pantulan yang keras. Qalqalah sugra disebabkan karena huruf qalqalah berharakat sukun atau terdapat tanda waqaf yang harus dihentikan atau diwaqafkan.
Perhatikan contoh berikut!
Contoh bacaan qalqalah kubra
Huruf qaf (ق) contohnya مِنْ عَلَقٍ
Huruf tha’ (ط) contohnya مِنْ وَرَآئِهِمْ مُحِيْطٌ
Huruf ba’ (ب) contohnya أُوْلُوْا اْلأَلْبَابِ
Huruf jim (ج) contohnya ذَاتِ الْبُرُوْجِ
Huruf dal (د) contohnya ذَاتِ الْوَقُوْدِ
Agar kalian lebih memahami tentang bacaan Qalqalah, kalian dapat memerhatikan video berikut!
Klik di http://www.youtube.com/watch?v=t6dhcv14cHE
2. Hukum Bacaan Ra’
Dalam ilmu tajwid, terdapat hukum bacaan Ra’, baik ketika berlafal hidup maupun mati. Hukum bacaan Ra’ terbagi dua macam yaitu Ra’ tarqiq (tipis) dan Ra’ tafkhim (tebal).
a. Ra’ tarqiq (tipis)
Huruf ra’ dibaca tipis apabila huruf tersebut berharakat kasrah, kasrah tanwin, atau sukun dan didahului huruf yang berharakat kasrah. Huruf ra’ yang dibaca tarqiq ada tiga macam, yaitu
1) Semua huruf ra’ yang berharakat kasrah, baik di depan, tengah maupun di akhir kata.
Contohhukum bacaan ra' tarqiq/ra' tipis : رِجَالاً، وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا، اَلنَّارِ
2) Huruf ra’ yang didahului dengan ya’ sukun
Contoh : عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ، شَيْئٍ قَدِيْرٍ، لَصَوْتُ الْحَمِيْرِ
3) Huruf ra’ sukun yang didahului dengan huruf berharakat kasrah
Contoh : فِرْعِوْنَ، مِرْفَقًا، وَشَاوِرْهُمْ
Akan tetapi apabila ra’ sukun didahului dengan huruf isti’la’ yaitu huruf qaf (ق), gain (غ), zha’ (ظ), tha’ (ط) , dhad (ض), shad (ص), dan kha’ (خ), maka hukumnya menjadi tafkhim (tebal).
b. Ra’ tafkhim (tebal)
Huruf ra’ dibaca tebal apabila huruf tersebut berharakat fathah, fathah tanwin, dammah, dammah tanwin atau sukun dan didahului huruf yang berharakat fathah atau dammah.
Huruf ra’ yang dibaca tebal ada lima macam, yaitu
1) Huruf ra’ berharakat fathah.
Contoh : اَرَاَيْتَ، رَبَّيَانِي، وَرَضُوْا عَنْهُ، وَالرَّسُوْلَ، وَالرُّمَّانَ،
2) Huruf ra’ berharakat dammah
Contoh : رُحَمَآءُ، رُبَّمَا، الرُّسُلُ، اُنْظُرُوْا، يَسْتَغْفِرُوْنَ
3) Huruf ra’ berharakat sukun yang didahului huruf berharakat fathah atau dammah.
Contoh : مَرْيَمُ، يُرْزَقُوْنَ, بُرْهَانَكُمْ
4) Huruf ra’ berharakat sukun yang didahului huruf berharakat kasrah tetapi bukan harakat asli dari kata tersebut.
Contoh : اِرْحَمْنَا، اِرْجِعِىْ
Untuk lebih memahami tentang hukum bacaan ra' kalian dapat melihat video berikut!
klik di http://www.youtube.com/watch?v=t6dhcv14cHE
Setelah kalian mempelajari hukum bacaan Qalqalah dan ra' di atas, sekarang mari berlatih soal pada link berikut
Latihan Soal
2 Komentar untuk "Qalqalah dan Ra'"
terima kasih