Tanggal 2 Mei diperingati sebagai hari pendidikan Nasional
yang dinisbatkan kepada hari kelahiran Ki Hajar Dewantara. Beliau merupakan
pendiri perguruan Taman Siswa mendidik warga pribumi, di saat bangsa masih
terjajah. Perjuangan beliau dalam melawan penjajah bukan dengan cara mengangkat
senjata di medan perang. Bukan berarti beliau tidak memiliki kontribusi
terhadap pergerakan perjuangan bangsa Indonesia. Namun, perjuangan dalam bidang
pendidikan memiliki arti yang mendalam bagi bangsa Indonesia itu sendiri.
Anak-anak pribumi yang kurang beruntung karena situasi
penjajahan perlu mendapatkan pencerahan melalui pendidikan. Di sinilah
perjuangan Ki Hajar berawal. Perjuangan beliau dalam mendirikan perguruan taman
siswa, kini menjadi semangat tersendiri bagi generasi penerus negeri. Sebagai
generasi penerus, kita wajib merawat dan mengembangkan pendidikan di Indonesia.
Perjuangan itu kian berat seiring dengan perkembangan zaman.
Di masa sekarang, kita dihadapkan dengan kepentingan global, kepentingan
ekonomi hingga persoalan-persoalan bangsa lainnya. Untuk itu perjuangan dalam
bidang pendidikan tidak boleh padam. Teladan yang ditunjukkan oleh Ki Hajar
dalam membangun pendidikan perlu kita tiru. Peran berbagai pihak sangat diperlukan
untuk kemajuan pendidikan bangsa Indonesia.
Salah satu peran tersebut adalah dengan mewujudkan suasana
taman di sekolah-sekolah kita. Namun, mewujudkan suasana taman di sekolah
tidaklah mudah. Perlu dukungan dari berbagai pihak, seperti guru, siswa hingga
orang tua.
Akhirnya, mari kita terus berjuang, meneladani Ki Hajar
Dewantara. Tantangan pendidikan masih sangat besar. Kemajuan dan kebangkitan
pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan. Perjuangan kita patut
dilakukan demi tercapainya kebangkitan pendidikan nasional. Selamat Hari
Pendidikan Nasional 2015.
0 Komentar untuk "Teladani perjuangan Ki Hajar"