Sifat-Sifat Wajib bagi Allah digolongkan menjadi tiga bagian berikut.
1. Sifat Nafsiyah
Wujud : ada
Dalil Aqli : "Setiap yang ada pasti ada yang mengadakan, termasuk alam ini, pasti ada yang mengadakan yaitu Allah swt."
Dalil Naqli : Q.S. Al-Baqarah 163
Wujud : ada
Dalil Aqli : "Setiap yang ada pasti ada yang mengadakan, termasuk alam ini, pasti ada yang mengadakan yaitu Allah swt."
Dalil Naqli : Q.S. Al-Baqarah 163
2. Sifat Salbiyah
a. Qidam : Terdahulu
Dalil Aqli : "Wujud Allah swt itu terlebih dahulu ada sebelum makhluk yang diciptakan (yang menciptakan lebih dahulu ada daripada yang diciptakan)"
Dalil Naqli : Q.S. Al-Hadid ayat 3
a. Qidam : Terdahulu
Dalil Aqli : "Wujud Allah swt itu terlebih dahulu ada sebelum makhluk yang diciptakan (yang menciptakan lebih dahulu ada daripada yang diciptakan)"
Dalil Naqli : Q.S. Al-Hadid ayat 3
Artinya:
“Dialah Yang Awal, Yang Akhir,
Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.”
“Yang Awal” ialah yang telah ada
sebelum segala sesuatu ada, “Yang Akhir” ialah yang tetap ada setelah segala
sesuatu musnah, “Yang Zahir” ialah Yang Maha Tinggi, dan “Al Batin” ialah tidak
ada sesuatu pun yang menghalangi-Nya dan Dia lebih dekat kepada makhluk dari
pada makhluk itu sendiri kepada dirinya.
b. Baqa' : kekal
Dalil Aqli : "seandainya Allah itu rusak maka
berakhirlah alam ini, padahal alam ini masih diatur sampai alam akhirat. Hal
ini menunjukkan bahwa Allah kekal abadi."
Dalil Naqli :
Q.S. Ar-Rahman 26 – 27
Artinya:
26. Semua
yang ada di bumi itu akan binasa,
27. tetapi
wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal.
c.
Mukhalafatu lilhawadisi : Berbeda
dengan makhluk
Dalil Aqli : "seandainya Allah itu rusak maka
berakhirlah alam ini, padahal alam ini masih diatur sampai alam akhirat. Hal
ini menunjukkan bahwa Allah kekal abadi."
Dalil Naqli :
Q.S. Asy-Syura [42]:11.
Artinya:
Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan
Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat.
d.
Qiyamuhu binafsihi : Berdiri
sendiri
Dalil Aqli : "Allah swt. dalam menciptakan alam
semesta tidak membutuhkan bantuan yang lain."
Artinya:
2. Allah,
tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup,
Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). (Q.S. Ali Imran [3] : 2)
Artinya:
111. Dan semua wajah tertunduk di
ha-dapan (Allah) Yang Hidup dan Yang Berdiri Sendiri. Sungguh rugi orang yang
melakukan kezaliman. (Taha [20]: 111)
e. Wahdaniyyah : Maha Esa
Dalil Aqli : "Allah swt. hanya satu (Esa) apabila
Allah itu lebih dari satu, maka dunia ini akan mengalami kehancuran."
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha
Penyayang.
1. Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah,
Yang Maha Esa.
2. Allah tempat meminta
segala sesuatu.
3. (Allah) tidak beranak dan
tidak pula diperanakkan.
4.
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
Q.S. Al-Anbiya' 22, yang artinya
22. Seandainya pada keduanya (di langit dan
di bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu keduanya telah
binasa. Mahasuci Allah yang memiliki ‘Arsy, dari apa yang mereka
sifatkan
3.
Sifat Ma'ani
a.
Qudrat : Berkuasa
Dalil Aqli : "Allah swt. itu berkuasa, kekuasaan
Allah tidak terbatas. Dialah zat yang membuat dan mengatur alam ini."
Dalil Naqli :
Q.S. Al-Baqarah:20, Q.S. Al-Mulk:1 dan Q.S. A>li 'Imra>n:26
Artinya: Sungguh, Allah
Maha-kuasa atas segala sesuatu (Al-Baqarah : 20)
b.
Iradat : Berkehendak
Dalil Aqli : "Allah swt. dalam menciptakan
sesuatu atas kehendak sendiri, tidak mendapat perintah, tidak dipengaruhi,
bahkan dipaksa makhluk lain."
Dalil Naqli :
Q.S. Yasin: 82 yang artinya Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya ber-kata kepadanya,
“Jadilah!” Maka ja-dilah sesuatu itu.
c.
Ilmu : Mengetahui
Dalil Aqli : "Allah swt. mengetahui semua yang
diciptakan baik yang lahir maupun yang batin."
Dalil Naqli :
Q.S. Al-Hujurat:16) yang artinya: Katakanlah (kepada mereka), “Apakah kamu akan memberitahukan
kepada Allah tentang agamamu (keyakinanmu),
padahal Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. Al-Hujurat:16)
d.
Hayat : Hidup
Dalil Aqli : "Mari kita lihat alam semesta ini
yang masih teratur dengan indahnya, planet-planet berjalan di atas porosnya,
hal ini menunjukkan bahwa Allah swt. itu hidup dan tidak mati."
Dalil Naqli :
Q.S. Al Baqarah 225 yang artinya sebagai beirkut.
"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak me-ngantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang
ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di
sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa
yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya me-lainkan apa yang Dia kehendaki.
Kur-si-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia
tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar." (Q.S. Al-Baqarah : 255)
e.
Kalam : Berbicara
Dalil Aqli : "Pembicaraan Allah swt. itu lebih
sempurna dibandingkan makhluk yang diciptakan-Nya."
Dalil Naqli :
Q.S. An-Nisa: 164 yang artinya:
Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung
1 Komentar untuk "Iman kepada Allah melalui sifat-sifat-Nya"
Makasih ya,info nya,untuk tugas sekolah