Pada posting sebelumnya telah dibahas tentang Mad Tabi'i dan Mad Far'i, kini akan dibahas tentang  Waqaf.
Menurut bahasa, waqaf artinya berhenti. Di dalam membaca Al-Qur’an terdapat aturan bacaan-bacaan yang harus dibaca waqaf (berhenti) maupun dibaca wasal (berlanjut). Di dalam Al-Qur’an telah terdapat tanda-tanda yang memudahkan kita dalam mewaqafkan bacaan.
Menurut bahasa, waqaf artinya berhenti. Di dalam membaca Al-Qur’an terdapat aturan bacaan-bacaan yang harus dibaca waqaf (berhenti) maupun dibaca wasal (berlanjut). Di dalam Al-Qur’an telah terdapat tanda-tanda yang memudahkan kita dalam mewaqafkan bacaan.
Tanda-tanda yang
terdapat di dalam Al-Qur'an adalah Ù…, ج, قلى, صلى, لا, سكته ,ع, Perhatikan penjelasannya sebagai berikut | No | Tanda Waqaf | Nama | Keterangan | 
| 1. | Ù… | Waqaf Lazim | Harus berhenti pada lafal yang terdapat tanda waqaf tersebut. | 
| 2. | ج | Waqaf jaiz | Lebih baik berhenti pada kata yang terdapat tanda waqaf tersebut, namun boleh juga disambung dengan kata berikutnya. | 
| 3. | قلى | Al-Waqful Ula | Lebih baik berhenti pada lafal yang terdapat tanda waqaf tersebut. | 
| 4. | صلى | Al-Waslul Ula | Lebih baik disambung pada lafal yang terdapat tanda waqaf tersebut. | 
| 5. | Waqaf mu’anaqah | Boleh berhenti pada salah satu kata yang terdapat tanda waqaf tersebut | |
| 6. | لا | La waqfa fih disebut juga waqaf mamnu’  | 
    Larangan berhenti pada lafal yang terdapat tanda waqaf tersebut, kecuali jika tanda tersebut terdapat pada akhir ayat | 
| 7. | سكته | Saktah | Berhenti sebentar tanpa mengambil napas pada lafal yang terdapat tanda waqaf tersebut | 
| 8. | ع | Ruku’ | Berhenti di akhir ayat-ayat tertentu/di akhir surah. | 
1 Komentar untuk "Hukum bacaan Mad dan Waqaf (3)"
islam memang indah ....:)